Kenaikan Gaji Guru 2025: Investasi Cerdas untuk Masa Depan Bangsa

HomePolitik

Kenaikan Gaji Guru 2025: Investasi Cerdas untuk Masa Depan Bangsa

ruangnusa - Presiden Prabowo Subianto memberikan kabar baik bagi para guru di seluruh Indonesia. Dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional yan

Take a look at 2022’s Best Clock Radios.
Merayakan 10 Tahun Majelis Al-Azizy: 3.000 Jamaah Bersatu dalam Cinta Rasulullah
Politik di Era Media Sosial: Komunikasi atau Manipulasi?
Share

ruangnusa – Presiden Prabowo Subianto memberikan kabar baik bagi para guru di seluruh Indonesia. Dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome pada 28 November 2024, Prabowo mengumumkan kenaikan gaji serta tunjangan guru baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non-ASN. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas tenaga pendidik di tanah air.

Melalui alokasi anggaran pendidikan yang ditingkatkan sebesar Rp 16,7 triliun , total dana untuk kesejahteraan guru tahun 2025 mencapai Rp 81,6 triliun . Namun, bagaimana rincian kenaikan tersebut?

Rincian Kenaikan Gaji dan Tunjangan Guru

  1. Guru ASN (Aparat Sipil Negara):
    • Mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok , tergantung pada golongan dan pangkatnya.
    • Selain itu, guru ASN yang mengikuti sertifikasi melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) dapat menerima izin sertifikasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  2. Guru Non-ASN (Honorer):
    • Tunjangan profesi untuk guru honorer yang telah lulus sertifikasi akan meningkat menjadi Rp 2 juta per bulan .
    • Perlu dicatat, tunjangan ini diberikan di luar gaji pokok yang diterima dari instansi tempat guru tersebut bekerja.

Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, tunjangan sebesar Rp 2 juta tersebut hanya berlaku bagi guru Non-ASN yang telah lulus sertifikasi, sehingga kualitas pendidikan tetap menjadi fokus utama.

Pendidikan Profesi Guru (PPG): Peningkatan Kualitas Guru

Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) . Pada tahun 2025, program ini akan diikuti oleh 806.486 guru ASN dan Non-ASN yang telah memiliki kualifikasi D4 atau S1.

Tujuan PPG ini adalah:

  • Memberikan sertifikasi bagi guru yang memenuhi syarat.
  • Meningkatkan kualitas tenaga pendidik, yang secara otomatis berdampak pada kesejahteraan mereka.

Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 jumlah guru bersertifikat pendidik akan mencapai 1,93 juta orang , meningkat sebesar 64% dibandingkan tahun 2024.

Bantuan Pendidikan untuk Guru

Bagi guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1, pemerintah berkomitmen memberikan bantuan pendidikan agar mereka dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ini, terdapat 249.623 guru yang belum berpendidikan D4/S1, dan program bantuan ini akan mulai berjalan pada tahun 2025.

Rehabilitasi Sekolah

Selain fokus pada guru, pemerintah juga akan mengalokasikan dana sebesar Rp 17,15 triliun untuk rehabilitasi dan rekonstruksi 10.444 sekolah di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan meningkatkan mutu dan pemerataan layanan pendidikan.

Kesimpulan

Kebijakan kenaikan gaji dan tunjangan guru pada tahun 2025 ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan serta kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan langkah ini, diharapkan kesejahteraan guru semakin terjamin, sekaligus memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: